By Admin, 15 Juli 2025
Nama Anggun Annaila Zahra kini tengah jadi sorotan di dunia olahraga pelajar Indonesia. Siswi SMA Bina Sriwijaya (BSI) Palembang ini akhirnya mewujudkan mimpinya: terpilih sebagai bagian dari skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 dan akan bertolak ke Chicago, Amerika Serikat.
Namun, kisah keberhasilan ini bukan diraih dalam satu malam. Ia adalah hasil dari tiga tahun perjuangan, kegigihan, dan mental juara yang tak mudah patah.
Tiga Kali Bertanding, Dua Kali Gagal, Tapi Tak Pernah Menyerah
(Sumber : dbl.id)
Anggun pertama kali mengikuti DBL Camp sejak kelas 10. Performanya langsung mencuri perhatian tinggi menjulang 185 cm, MVP tiga kali di level regional, dan membawa timnya juara Honda DBL South Sumatera Series. Tapi tetap saja, dua kali ia gagal masuk skuad All-Star.
“Overthinking sempat datang,” aku Anggun. Ia curhat ke orang tua tentang kesalahan kecil yang membuatnya merasa kurang pantas. Tapi justru dari sana, dukungan terbesar datang.
“Orang tua aku bilang: tetap percaya diri, jangan lupa salat, terus berdoa, dan yakin sama proses,” katanya. Tahun 2025 menjadi kesempatan terakhirnya di DBL Camp. Kali ini, Anggun tampil habis-habisan dan hasilnya manis. Ia akhirnya terpilih masuk First Team, dan namanya tercatat dalam jajaran 12 pemain putri terbaik dari seluruh Indonesia yang akan mewakili negeri di ajang internasional.
Chicago Menanti: Latihan dengan Pelatih NBA, Juara di Amerika
(Sumber : dbl.id)
Bersama skuad putra-putri Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025, Anggun menginjakkan kaki di Chicago. Mereka dilatih langsung oleh Micah Lancaster, pelatih elite yang pernah menangani mendiang Kobe Bryant. Tak cuma berlatih, mereka juga bertanding dalam ajang Circuit of Champion Chicago 2025 dan luar biasa menjadi juara!
Director of Operations ajang tersebut, Ashley Lambert, bahkan menyebut tim putri Indonesia tampil sedikit lebih baik daripada tim putra, dengan fundamental permainan yang solid.
Dari Palembang ke Panggung Dunia: Bukti Atlet Daerah Bisa Mendunia
Kisah Anggun bukan hanya soal basket. Ini adalah tentang semangat, dedikasi, dan keberanian untuk terus melangkah meski sempat gagal. Ia adalah representasi harapan baru bagi anak-anak muda daerah bahwa kerja keras akan selalu menemukan jalannya.
“Sebelum basket, aku sempat ikut atletik dan bulu tangkis. Tapi ternyata basket yang membawa aku sejauh ini,” kenangnya.
Kini, Anggun bukan hanya mewakili Palembang atau Sumatera Selatan. Ia membawa nama Indonesia ke dunia. Mewakili semangat anak-anak muda yang berani bermimpi besar.
Anggun Annaila Zahra adalah bukti nyata bahwa jalan menuju prestasi memang tak pernah lurus dan mudah. Tapi bagi mereka yang tak pernah berhenti mencoba, dunia akan terbuka lebar. Dari Palembang ke Chicago, dari mimpi ke kenyataan. Cerita Anggun adalah cerita kita semua.