Mengupas Kiprah 2 Juru Masak Legendaris Indonesia: Bu Sisca & Bu Rudy

By Admin, 25 November 2024

Sunset in the mountains

Dalam dunia kuliner Indonesia, nama Sisca Soewitomo dan Bu Rudy adalah legenda yang tak lekang oleh waktu. Keduanya tidak hanya menjadi inspirasi bagi generasi muda, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam memperkenalkan cita rasa Indonesia ke dunia. Yuk, kita kenali lebih dalam perjalanan mereka!

1. Sisca Soewitomo - Sang Ratu Boga Indonesia

Sunset in the mountains

Lahir di Surabaya pada 8 April 1949, Sisca Soewitomo adalah ikon dunia kuliner yang telah berkarya selama lebih dari 50 tahun. Ia dikenal luas lewat acara memasak Aroma di Indosiar (1997-2008), yang membuat namanya melambung. Dengan gaya penyampaian yang sederhana, ia kerap berkata, "Bagaimana pemirsa? Mudah bukan membuatnya?", yang menjadi ciri khasnya. Tak hanya itu, Bu Sisca juga telah menulis sekitar 150 buku resep dan memperoleh penghargaan dari MURI sebagai "Pengarang Buku Resep Masakan Terbanyak". Melalui bisnis kulinernya, Tiga Bumbu, ia terus berinovasi dengan menu khas seperti ayam cabai hijau dan cumi bunga kecombrang. Hingga kini, ia tetap aktif mengenalkan masakan Indonesia di berbagai acara, baik lokal maupun internasional.

2. Bu Rudy - Ratu Sambal Surabaya

Sunset in the mountains

Nama asli Bu Rudy adalah Lanny Siswadi, seorang perempuan kelahiran Madiun, 10 Oktober 1953. Ia memulai bisnis sambalnya yang legendaris dari nol, tepatnya dari sebuah mobil pick-up di Surabaya pada tahun 1995. Sambal Bu Rudy kini menjadi ikon kuliner, menawarkan tiga varian andalan: sambal bawang, sambal terasi, dan sambal lombok ijo. Dengan resep autentik yang terinspirasi dari udang kecil hasil memancing sang suami, Bu Rudy berhasil membawa sambalnya menjadi oleh-oleh wajib dari Surabaya. Kini, ia memiliki tujuh cabang restoran yang terus berkembang.

Kisah Sisca Soewitomo dan Bu Rudy adalah bukti nyata bahwa dedikasi dan cinta pada kuliner dapat menciptakan warisan yang menginspirasi. Sisca Soewitomo dengan karya dan inovasinya terus memperkenalkan kekayaan rasa Nusantara melalui resep-resep yang mudah diikuti dan acara televisi legendarisnya. Sementara itu, Bu Rudy berhasil mengangkat sambal sederhana menjadi ikon kuliner yang dikenal hingga mancanegara, membawa Surabaya menjadi salah satu pusat oleh-oleh kuliner di Indonesia. Kedua sosok ini mengajarkan bahwa dengan semangat, ketekunan, dan sentuhan lokal, siapa pun dapat menciptakan sesuatu yang abadi. Perjalanan mereka adalah inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan dan mengembangkan cita rasa Indonesia agar tetap dihargai di negeri sendiri maupun di kancah global.