By Admin, 24 Januari 2024
Dari puncak Kilimanjaro hingga dinginnya Kutub Selatan, Putri Handayani, pendaki asal Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, sedang mendekati prestasi luar biasa: menjadi perempuan pertama di Asia Tenggara yang meraih predikat The Explorer’s Grand Slam. Predikat ini diberikan kepada mereka yang berhasil mendaki tujuh puncak tertinggi di tujuh benua dan menjelajahi Kutub Utara serta Kutub Selatan.
Setelah menyelesaikan enam puncak gunung dan Kutub Selatan, kini Putri hanya tinggal dua langkah lagi, yaitu mendaki Gunung Everest dan menjelajahi Kutub Utara. Bagi Putri, pencapaian ini bukan sekadar rekor pribadi, tetapi juga mimpi besar untuk mengibarkan bendera Merah Putih di setiap puncak dunia.
Langkah Awal Menuju Puncak Dunia
Perjalanan Putri dimulai pada 2016, ketika ia pertama kali mendaki Gunung Kilimanjaro di Afrika. Setelahnya, ia melanjutkan perjalanan ke Carstensz Pyramid di Papua, Indonesia. Tahun demi tahun, langkah Putri semakin mantap.
Pada 2017, ia menaklukkan Gunung Elbrus di Rusia (Eropa), diikuti Gunung Aconcagua di Argentina (Amerika Selatan) pada 2018. Dua puncak terakhir yang berhasil ia capai adalah Gunung Denali di Alaska, Amerika Utara, pada 2022, dan Gunung Vinson di Antartika pada Januari 2025.
Tantangan yang Menguji Tekad
Perjalanan menuju The Explorer’s Grand Slam tidak pernah mudah. Salah satu momen terberat adalah pendakian Gunung Denali. Medan ekstrem, tekanan udara, serta cuaca yang sulit diprediksi membuat perjuangan di gunung ini terasa tiga kali lebih berat dibandingkan Vinson. Setiap langkah di tengah udara tipis menguras tenaga, tetapi Putri selalu berusaha menjaga semangat dengan mengingat pencapaian kecilnya sebelumnya. Baginya, menghadapi setiap rintangan adalah proses belajar. Mengelola pikiran agar tetap positif menjadi kunci utama untuk terus maju, bahkan dalam situasi paling sulit sekalipun.
Misi untuk Perempuan Indonesia
Putri tidak hanya mendaki demi pencapaian pribadi, tetapi juga untuk menginspirasi perempuan Indonesia agar berani melampaui batas dan keluar dari zona nyaman. Ia ingin menunjukkan bahwa perempuan memiliki kekuatan dan ketangguhan untuk mengejar mimpi, apa pun tantangannya.
Dalam setiap perjalanan, ada tiga hal utama yang menjadi pedoman Putri: gairah, kegigihan, dan kesabaran. Gairah membuat setiap perjalanan menjadi lebih bermakna, kegigihan mendorongnya untuk terus mencoba meskipun ada kegagalan, dan kesabaran membantu ia menerima bahwa setiap proses membutuhkan waktu. Bagi Putri, kombinasi ketiga hal tersebut membuatnya mampu melampaui batas dirinya dan terus bergerak menuju mimpinya.
Langkah Akhir Menuju Sejarah
Kini, Putri tengah mempersiapkan diri untuk menyelesaikan dua tantangan terakhirnya: Puncak Everest dan Kutub Utara. Perjalanan ini bukan hanya soal menaklukkan alam, tetapi juga tentang menaklukkan diri sendiri. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Putri Handayani telah membuktikan bahwa perempuan Indonesia bisa mencapai puncak-puncak dunia. Mari kita dukung langkahnya untuk mengukir sejarah dan membawa nama Indonesia ke kancah global!