Dua Perempuan Muda Indonesia Raih Gelar Distinguished Winner di Apple Swift Student Challenge 2025

Dunia teknologi kembali mencatat nama Indonesia dalam daftar talenta mudanya yang berprestasi di kancah global. Indri Ramadhanti (24) dan Sherly Pangestu (22), dua perempuan muda berbakat, berhasil meraih gelar Distinguished Winner dalam ajang Apple Swift Student Challenge 2025 sebuah kompetisi global bergengsi yang diadakan oleh Apple bagi para pengembang muda dari seluruh dunia.

Tak hanya berhasil menembus ribuan peserta, Indri dan Sherly menjadi bagian dari 50 peserta terpilih yang mendapatkan kesempatan eksklusif untuk hadir langsung di Apple Park, Cupertino, Amerika Serikat.

Aplikasi yang Hadir dari Hati dan Misi Sosial

(Sumber : gizmologi.id)

Keduanya tak hanya menunjukkan kecakapan teknis dalam pemrograman, namun juga kepekaan terhadap isu-isu sosial yang menyentuh kehidupan sehari-hari.

Indri menciptakan Memoire, sebuah aplikasi untuk membantu lansia menyimpan dan mengingat kembali kenangan berharga mereka. Terinspirasi dari hubungannya dengan sang nenek, Memoire memadukan teknologi dengan empati, dengan fitur seperti pengarsipan foto, suara, catatan, hingga latihan visual untuk stimulasi kognitif. "Memoire adalah cara saya menjaga kenangan orang-orang yang saya sayangi agar tak hilang begitu saja," ujar Indri, yang kini bekerja sebagai software engineer di Jepang.

(Sumber : uzone.id)

Sementara itu, Sherly mengembangkan Plant Heroes, sebuah aplikasi edukatif berbasis permainan yang ditujukan untuk anak-anak. Aplikasi ini mengajarkan proses pertumbuhan tanaman sebagai metafora pertumbuhan diri, dibalut dalam visual yang ceria dan interaktif. "Saya ingin membuat media belajar yang fun dan meaningful buat anak-anak. Supaya mereka bisa paham tentang alam, dan juga tentang diri mereka sendiri," kata Sherly, lulusan Apple Developer Academy Jakarta 2024.

Bertemu Langsung dengan Tim Cook di Apple Park

(Sumber : uzone.id)

Tak berhenti di situ, Sherly mendapat kehormatan khusus untuk mempresentasikan langsung karyanya kepada CEO Apple, Tim Cook. Sebuah pengalaman yang tak hanya membanggakan secara pribadi, tapi juga menjadi simbol pengakuan dunia terhadap kualitas talenta muda Indonesia. "Merupakan pengalaman luar biasa bisa bertemu Tim Cook dan memperkenalkan ide yang lahir dari kegelisahan saya akan isu pendidikan," ungkap Sherly.

Bukti Nyata Bahwa Talenta Indonesia Mampu Bicara di Level Dunia

Kisah Indri dan Sherly adalah cermin dari potensi generasi muda Indonesia yang tak hanya melek teknologi, tapi juga mampu menciptakan inovasi dengan nilai kemanusiaan. Mereka membuktikan bahwa dengan kombinasi antara skill, empati, dan semangat untuk berdampak, anak muda Indonesia mampu bersaing dan bersinar di panggung global. Prestasi ini bukan sekadar kebanggaan individu, ini adalah sinyal positif bahwa dunia mulai melihat Indonesia sebagai ladang talenta digital yang menjanjikan.

Selamat untuk Indri dan Sherly, dua wajah masa depan teknologi Indonesia.