Arini Subianto Perempuan Terkaya di Indonesia yang Menguasai Industri Batu Bara

By Admin, 24 Maret 2024

Sunset in the mountains

Daftar orang terkaya di Indonesia masih didominasi oleh laki-laki, tetapi ada beberapa perempuan yang berhasil menempati posisi puncak sebagai konglomerat. Salah satunya adalah Arini Subianto, yang dikenal sebagai "ratu batu bara" di Tanah Air. Pada tahun 2024, Forbes kembali menempatkan Arini dalam daftar perempuan terkaya di Indonesia dengan perkiraan kekayaan mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp32,90 triliun.

Arini mewarisi kerajaan bisnis dari mendiang ayahnya, Benny Subianto, yang memiliki portofolio bisnis luas di sektor perkebunan, pertambangan, hingga industri manufaktur. Setelah kepergian ayahnya pada tahun 2017, ia mengambil alih kendali perusahaan induk keluarga, PT Persada Capital Investama.

Memimpin Berbagai Investasi Strategis

Sebagai Presiden Direktur Persada Capital Investama, Arini mengelola berbagai investasi strategis, termasuk kepemilikan saham di PT Adaro Energy Indonesia Tbk., yang kini berubah nama menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. Perusahaannya juga memiliki kepentingan di sektor kelapa sawit, properti, serta kesehatan dan teknologi.

Selain itu, Arini terus mengembangkan portofolio bisnisnya dengan memperluas investasi ke energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan. Salah satu langkah strategis yang diambilnya adalah meningkatkan investasi dalam energi hijau, seperti proyek tenaga surya dan biomassa. Persada Capital Investama juga merambah sektor teknologi finansial (fintech) dengan berinvestasi di startup yang fokus pada inklusi keuangan digital di Indonesia.

Latar Belakang Pendidikan dan Karier

Sunset in the mountains

(sumber : womenobsession.com)

Arini Subianto lahir pada 20 Desember 1970 dan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia merupakan lulusan Parsons School of Design di New York dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Fordham University. Keahliannya dalam desain dan bisnis menjadikannya pemimpin visioner dalam mengembangkan perusahaan dengan pendekatan inovatif.

Sepak terjang perempuan peraih Master of Business Administration dari Fordham University Graduate School of Business Administration, New York, Amerika Serikat, ini dalam diversifikasi bisnis tak perlu diragukan lagi. Dia juga menjadi satu pendiri Union Group, perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman (F&B) di Jakarta.

Kemudian, dia memperluas portofolionya ke layanan kesehatan dengan mendirikan Rumah Sakit Persada di Malang, Jawa Timur, sekaligus menjabat sebagai komisaris di Adaro Energy. Selain itu, Arini pun menjadi komisaris PT Adaro Strategic Investment (Desember 2016 - sekarang), komisaris PT Adaro Strategic Lestari (Desember 2016 - sekarang), dan Komisaris PT. Adaro Strategic Capital (Desember 2016 - sekarang).

Sebelum menjadi pemimpin bisnis besar, Arini memulai kariernya pada tahun 1998 dengan mendirikan toko suvenir. Bisnis ini berkembang menjadi toko buku Aksara yang didirikan bersama teman sekolahnya, Winfred Hutabarat. Namun, setelah kepergian ayahnya, ia ditunjuk untuk memimpin seluruh unit usaha di bawah PT Persada Capital Investama.

Daftar Jabatan dan Posisi Strategis

Sunset in the mountains

(sumber : Wikipedia Arini Saraswati Subianto)

Sebagai salah satu perempuan terkaya di Indonesia, Arini Subianto menduduki berbagai posisi strategis di perusahaan-perusahaan besar, di antaranya:

  • Presiden Direktur PT Persada Capital Investama (2017 - sekarang)

  • Komisaris PT Adaro Energy (sejak 2017)

  • Komisaris PT Dharma Satya Nusantara Tbk (sejak 2017)

  • Presiden Direktur PT Tri Nur Cakrawala (sejak 2017)

  • Komisaris PT Adaro Strategic Investment (sejak 2016)

  • Presiden Komisaris PT Anugerah Kirana Sarana (sejak 2013)

Kekayaan Arini Subianto

Menurut Forbes 2025, Arini adalah salah satu orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp33,16 triliun. Kekayaannya meningkat sekitar Rp13 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Sumber utama kekayaannya berasal dari portofolio investasi Persada Capital Investama, terutama dari kepemilikan saham di Adaro Energy, salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia.

Sebagai pemimpin perempuan yang sukses, Arini Subianto membuktikan bahwa perempuan juga bisa bersaing di dunia bisnis dan menjadi konglomerat dengan pengaruh besar di berbagai sektor industri.