Arifatul Choiri Fauzi: Dari Tokoh Muslimat Menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jakarta - Di tengah dinamika politik dan sosial Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi muncul sebagai sosok yang tak hanya aktif, tetapi juga menginspirasi. Sebagai Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI), Arifatul telah menunjukkan dedikasinya dalam memajukan nilai-nilai Islam dan kesejahteraan masyarakat.

Memiliki latar belakang politik yang kuat, Arifatul sempat berperan sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024. Ini bukan sekadar posisi, tetapi juga wujud komitmennya untuk embawa perubahan positif bagi bangsa. Dalam organisasi perempuan NU, ia bergerak di berbagai bidang, mulai dari pendidikan dan kesehatan hingga ekonomi dan kesejahteraan sosial, serta menangani isu-isu penting terkait perempuan dan anak.

Arifatul juga aktif dalam berbagai kegiatan pemberdayaan perempuan dan anak di lingkungan Muslimat NU, memberikan dukungan nyata bagi mereka yang membutuhkan. Dengan semangatnya, ia ingin menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkeadilan.

Setelah dilantik sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul siap bekerja sama dengan Veronica Tan sebagai Wakil Menteri. Bersama-sama, mereka berkomitmen untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan perempuan serta anak di Indonesia. Dengan visi yang jelas dan tekad yang kuat, Arifatul Choiri Fauzi tidak hanya menjadi pemimpin, tetapi juga teladan bagi generasi mendatang.