By Admin, 4 Oktober 2024
Latar Belakang Alexandra Askandar
Alexandra Askandar, lahir pada tahun 1972 di Medan, Sumatra Utara, Indonesia. Ia tumbuh dalam keluarga yang sangat terhubung dengan dunia perbankan, karena ayahnya, Askandar, adalah seorang bankir senior di Indonesia.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri ini merupakan lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan pendidikannya untuk meraih gelar MBA dari Boston University di Amerika Serikat.
Perjalanan Karir Alexandra Askandar
Memulai karir profesionalnya sebagai Assistant Vice President di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tahun 2000 dan memiliki etos kerja yang kuat secara kepemimpinan dan strateginya dalam dunia perbankan membuat ia meningkat pesat dalam perjalanan karirnya. Pada tahun 2008, ia diangkat sebagai Vice President Coorporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jabatan tersebut bertahan hingga 2016, yang kemudian dipromosikan menjadi Senior Vice President Coorporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pada tahun 2018, Alexandra Askandar menjabat sebagai Senior Executive Vice President dan diangkat sebagai Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ia terus berkembang dalam organisasi, menjadi Direktur Hubungan Kelembagaan (2018-2019) dan kemudian Direktur Coorporate Banking (2019-2020). Hingga pada Oktober 2020, ia dilantik sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan pelantikan resmi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Karirnya dalam PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Alexandra Askandar berperan penting dalam pengawasan pembentukan unit Lingkungan, Sosial, dan T ata Kelola (ESG) bank. Ia mengintegrasikan praktik berkelanjutan ke dalam operasional bisnis dan menjadi advokat untuk keragaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) dalam organisasi.
Mendorong Inisiatif ESG di Bank Mandiri
Di bawah kepemimpinan Alexandra Askandar, Bank Mandiri telah menjadi salah satu penggerak utama inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG) di Indonesia. Ia ditunjuk untuk memimpin unit ESG yang didirikan pada tahun 2022, bertujuan memastikan integrasi prinsip ESG dalam operasional dan inti bisnis bank. Unit ini berfungsi sebagai menara kontrol yang menyelaraskan praktik berkelanjutan dengan strategi bisnis, serta melibatkan nasabah dan pemangku kepentingan dalam perjalanan ESG jangka panjang.
Bank Mandiri berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) dalam operasionalnya pada tahun 2030 dan dalam pembiayaan pada tahun 2060, sejalan dengan target pemerintah Indonesia. Sebagai pemimpin pasar hijau dengan pangsa lebih dari 30% di Indonesia, bank ini fokus pada sektor-sektor kunci seperti energi terbarukan, penggunaan lahan berkelanjutan, dan bangunan ramah lingkungan.
Visinya untuk Bank Mandiri berpusat pada tiga pilar strategi ESG: Sustainable Banking, Sustainable Operations, dan Sustainability Beyond Banking. Bank Mandiri juga telah mengembangkan ESG Desk dalam unit Corporate Banking untuk menawarkan solusi keuangan inovatif, seperti Green Loans, Social Loans, dan Sustainability-Linked Loans (SLL).
Keragaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI) di Bank Mandiri
Alexandra Askandar adalah advokat kuat untuk keragaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) di Bank Mandiri. Ia mendorong inisiatif untuk mendukung pemberdayaan perempuan di tempat kerja.
Salah satu program unggulannya adalah Mandiri Women Leader, yang memberikan bimbingan dan peluang pengembangan karier bagi karyawan perempuan. Program ini membantu perempuan mencapai posisi kepemimpinan dan membangun jaringan dukungan.
Alexandra Askandar juga menerapkan kebijakan untuk mendukung ibu bekerja, seperti ruang laktasi dan fasilitas penitipan anak. Ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan perempuan.
Dengan semua inisiatif ini, ia berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya DEI. Ia percaya bahwa memberdayakan perempuan dan menghargai semua karyawan akan meningkatkan kinerja organisasi dan mendukung perubahan positif di masyarakat.
Menginspirasi Perempuan Indonesia
Selain memimpin inisiatif ESG dan DEI di Bank Mandiri, Alexandra Askandar berkomitmen untuk memberdayakan perempuan Indonesia, terutama perempuan muda. Ia menginspirasi mereka untuk mengejar ambisi dan melampaui batasan dalam hidup.
Sebagai panutan, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri tersebut menunjukkan bahwa perempuan bisa sukses dalam peran kepemimpinan yang biasanya didominasi pria. Komitmennya terlihat dalam program bimbingan seperti Mandiri Women Leader, di mana ia mendukung pemimpin perempuan yang sedang berkembang.
Prestasi dan Penghargaan Alexandra Askandar
Selain memberikan kontribusinya yang memberikan banyak dampak positif bagi keberlangsungan dunia perbankan yang berbasis ESG, mendukung pemberdayaan wanita (DEI) di Bank Mandiri, dan memberikan inspirasi seluruh perempuan. Alexandra Askandar memiliki sejumlah prestasi yang diraih selama ia berkarir, diantaranya:
2024
The Most 500 Outstanding Women in Financial Sector & State-owned Enterprise oleh Infobank
The Most Extraordinary Women Business Leaders 2024 oleh SWA
Dewi BUMN oleh MarkPlus
TOP 100 Women in Finance Industry oleh Infobank
2023
Most Powerful Women 2023 oleh Fortune
Bankers of The Year 2023 oleh Infobank
The Extraordinary Women Business Leader & Indonesia Most Powerful Women 2023 oleh SWA Media
Most Inspiring & Admirable Women Leader in Banking Industry – CNBC Top Women Fest 2023 oleh CBNC
2022
Most Powerful Women 2022 oleh Fortune
Top 100 Most Outstanding Women 2022 oleh Infobank
Inspiring Women Awards 2022 oleh Iconomics
The Most Extraordinary Women Business Leaders of 2022 oleh SWA Magazine
2021
Business Women of The Year 2021 oleh SWA Magazine
Inspiring Women Award 2021 oleh Iconomics
Inspiring Women Awards 2022 oleh PPM Manajemen
Tidak dapat disangkal bahwa Alexandra Askandar adalah salah satu wanita paling berpengaruh di Indonesia, dan prestasinya memiliki banyak makna dan menjadikannya sebagai inspirasi bagi banyak orang.